Senin, 16 Mei 2011

PELATIHAN MUBALLIGH MUHAMMADIYAH


Oleh : IMMawan Muhammad Amir, A.Ma.
Ketua Bidang Dakwah PC. IMM Kota Makassar periode 2010-2011

Dalam perkembangan zaman dewasa ini, generasi muda masih perlu belajar lebih keras lagi agar dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman dan perkembangan teknologi yang makin modern. Hal ini karena tanpa disadari bahwa perkembangan dunia semakin hari semakin maju dengan arus informasi dan pertumbuhan manusia yang tidak terkendali. Kondidi ini pada akhirnya melahirkan sebuah degradasi nilai bagi generasi muda.
Ironisnya, dalam dunia kampus yang notabenenya dipenuhi dengan orang-orang yang bergelar sang intelektual ternyata tak mampu membaca segala instrumen yang timbul akibat pengaruh arus globalisasi hingga akhirnya tanpa sadar mereka sendiri terseret kelembah kenistaan. Dapat kita lihat mahasiswa(i) hari ini begitu pragmatis, hedonis, dan hanya diperbudak oleh gemerlap dunia belaka. Mereka lebih rela menjadi pelayan-pelayan nafsu daripada menghidukan sunnah Rasulullah. Agama sudah dianggap sebagai sesuatu yang kolot, perintah agama sudah berani dilabrak dan dianggap ketinggalan zaman, bahkan seakan dengan ilmu, mereka ingin mengajak Tuhannya “berkelahi”.
Naudzubillah…
Itulah sebabnya, untuk tetap bisa membentengi diri dari kemerosotan nilai tersebut maka harus terus berupaya menghidupkan dakwah khususnya dakwah kampus. Misi ini juga menjadi arah pergerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pimpinan Cabang Kota Makassar untuk mensinkronkan kecerdasan intelektual, spiritual dan humanitas yang kemudian dikenal dengan trilogi gerakan khususnya dareah makassar sebagai pusat kota Provinsi Sulawesi Selatan. Mahasiswa dituntut cerdas dari segi intelektualitas dan humanitas, namun tidak melupakan sisi spiritual, sebab nilai-nilai spiritualitas inilah sejatinya menjadi patron dan penuntun dalam mengejawantahkan ilmu yang dimiliki.
Dengan bersandar pada pemahaman dan analisis realitas yang terjadi di kalangan mahasiswa, maka pada hari Jum’at – Ahad,13 – 15 Mei 2011, PC IMM Kota Makassar menggelar Pelatihan Muballigh Muhammadiyah yang bertempat di Pondok Pesantren Darul Fallah Unismuh bissoloro, Kabupaten Gowa.
Pelatihan yang bertemakan “Membentuk Profil Kader Muballigh Muhammadiyah yang Mencerahkan” secara umum berlangsung sukses. Tentunya ini tidak lepas dari kerja sama PC. IMM Kota Makassar, khususnya Bidang Dakwah yang diketuai oleh Muhammad Amir, A.Ma. beserta panitia pelaksana, dan tim steering Commitee yang dimandatir oleh PC IMM Kota Makassar. Steering Commitee sendiri dikoordinatori langsung oleh Kakanda Dahlan Lama Bawa, S.Ag.M.Ag.(Ketua MTDK PWM Sulsel) beserta kakanda IMMawan IMMawati pihak pengelola Ponpres Darul Fallah Unismuh di Bissoloro.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta yang berjumlah 43 orang IMMawan dan IMMawati yang berasal dari berbagai Pimpinan Komisariat IMM se-kota Makassar dibekali sejumlah materi seputar dakwah beserta praktek. Materi secara umum disajikan dalam tiga komponen, yaitu al-Islam kemuhammadiyahan, wawasan ke-ilmu-an, dan metode dakwah.
Secara khusus tujuan dari pelatihan ini adalah :
  1. Melahirkan da’i yang progresif dan memiliki kompetensi dalam berdakwah
  2. Melahirkan dai yang bisa menjadi pencerah kampus
  3. Menjadi pelopor dalam menghidupkan dakwah kampus
  4. Menyiapkan menjadi kader Muballig muhammadiyah
PC IMM Kota Makassar sebagai penyelenggara kegiatan berharap seluruh alumni pelatihan muballigh ini mampu menghidupkan dakwah di berbagai kampus di kota Makassar. Agar tetap berjalan sesuai harapan yang diinginkan serta untuk meng-upgrade keterampilan berdakwah, maka para peserta ini akan intens melakukan kajian rutin setiap pekannya di berbagai lokasi kota Makassar, dengan pemateri dari kalangan peserta sendiri.
Pimpinan Cabang juga berharap terhadap peserta Pelatihan Muballigh kedepannya mampu melakukan pendampingan terhadap alumni Darul Arqam Dasar terutama dalam penuntasan buta huruf Al Qur’an.
Tujuan jangka panjang, alumni peserta pelatihan ini juga nantinya akan diupayakan mengikuti muballigh hijrah yang diselenggarakan setiap bulan ramadhan untuk diutus ke berbagai pelosok daerah.
Tidak ketinggalan pula, sebagai upaya kerja sama dengan bidang MTDK PWM, insya Allah nantinya peserta ini akan didaftar sebagai peserta tetap Kuliyatun Muballighin yang menjadi salah satu program kerja MTDK PWM Sul-Sel setiap bulannya.

Hidupkan Dakwah, cerahkan Kampus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar